Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh peserta sertifikasi guru dalam penilaian. Ketika pertama kali mama menerima surat panggilan pelatihan tersebut, terus terang perasaan mama tidak karuan. Rasa takut, was-was dan cemas tiba-tiba datang, menciutkan pikir dan nyali. Ini karena santernya kabar yang mamaku dengar dari teman-teman yang sudah lebih dulu mengikuti pelatihan tersebut. Tidak ada yang paling mamaku takuti, selain harus melakukan peer teaching. Konon katanya, inti dari PLPG adalah "Peer Teaching" yaitu praktek mengajar langsung dimana tujuannya untuk menjajagi kemampuan guru dalam memberikan materi di depan kelas. Hal itu tidak bisa dinilai secara teori kecuali sang Guru harus mempraktekan cara mengajar mereka di depan para tim penilai yang notabene para profesor dan guru besar dari beberapa perguruan tinggi ternama, yang disaksikan oleh segenap peserta PLPG lain. Serr..darah panas tiba-tiba mengalir, ke sekujur tubuh, disusul dengan keringat dingin yang tak henti-hentinya menetes dari pelipis.. kasihan juga mamaku.. :(
Jauh hari sebelum pemberangkatan, mamaku sudah persiapkan semua persyaratan yang harus mamaku bawa untuk mengikuti pelatihan PLPG, guru mata pelajaran PKn di Malang. Beberapa berkas seperti: photo copy KTP, SK mengajar pertama dan terakhir, pas photo ukurang 3X4 (4 lembar), RPP, silabus, buku sumber materi, dan tidak ketinggalan beberapa alat peraga yang katanya sangat dibutuhkan ketika Peer teaching. Setelah semuanya di pack dan di kemas dalam tas koper pakaian, untuk beberapa menit mama sempatkan membaca-baca materi yang terkait dengan PLPG. Pagi hari keluargaku antar mama dan temannya berangkat PLPG ke Batu dan akhirnya sampailah dengan 2,5 jam perjalanan.. lumayan…
sampailah di Hotel Arum Dalu,Batu; yang merupakan tempat mamaku mengikuti PLPG.selama kurang lebih sepuluh hari, mamaku dan teman-teman dari Pasuruan, berkutat dengan materi materi-materi yang hampir semuanya berhubungan dengan bagaimana cara mengajar yang baik. Ternyata, dan ternyata..woow!! PLPG sungguh mengasyikan. Seribu rasa takut dan cemas yang mamaku bawa dari rumah seputar PLPG, semuanya gugur. Terus terang mamaku sangat menikmati semuanya; mulai dari materi, suasana dan tempat, teman-teman,dan tetek bengek pengalaman dengan kawan sekamar yang sepertinya tidak akan mamaku temukan lagi seumur hidupnya. Sungguh sebuah kenangan manis yang berharga sekali. Kalau harus ngomong; siapa sih yang tidak mau? makan enak, tidur di hotel, ilmu di beri, pengalaman di dapat, dan sebagainya-dan sebagainya. Ah, sungguh rugi mereka yang tidak ikut PLPG.
Tentang Peer teaching yang semula menjadi momok menakutkan,... lewaat..!! Pada kenyataannya Peer teaching tidak sengeri apa yang di bayangkan, justru peer teaching menjadi ajang guyon yang sehat dan menyegarkan. Wow..Sungguh sangat berkesan sekali karena peserta yang hampir semuanya berumur diatas 35 tahun, sifat dan tingkahnya kembali lagi menjadi siswa SD dan kekanak-kanakan, sumpah mereka bersikap pure, tidak dibuat-buat, murni keluar dari jiwa asli mereka.
kata mama : “PLPG, memang mengasyikan…”
Ini foto2 ketika aku dan keluarga antar, jenguk dan jemput mama di hotel..
baru nyampe Hotel ma nunggu mama keluar dari kamarnya :)
nyusul mama ke kamar,,langsung exist dah dikasur :P
ngobrol-ngobrol sambil exist :)
setelah puas jenguk mama, ngobrol, curhat dan sebagainya, waktu dah nunjukkin hampir sore. mama juga mo ngelanjutin kegatan PLPG nya dan kita pun pulang. Tapi sebelum pulang, kita mampir dulu di alun-alun Batu, makan siang mbil maenan wahana disana. dan inilah hasilnya.... tarrrraaaaa....
at Alun-alun Batu, Malang